Simak kisah unik Greg Akcelrod yang nyaris menipu tim raksasa Liga Champions (Foto: Instagram/@gregoireakcelrod)
KISAH Greg Akcelrod menarik untuk diulas. Sebab, sosoknya diketahui sebagai pesepakbola palsu di Paris Saint-Germain (PSG) tetapi nyaris direkrut tim raksasa Liga Champions.
Akcelrod pernah menggemparkan dunia pada dekade 2000-an. Pria berkebangsaan Prancis itu bukanlah pesepakbola sungguhan tetapi sempat masuk dalam daftar beli sejumlah klub.
1. Bercita-cita sebagai Pesepakbola
Cerita berawal dari kala Akcelrod berusia 10 tahun. Ia bercita-cita menjadi pesepakbola tetapi ditentang ayahnya karena melihat sang anak tak punya kemampuan.
"Greg, saya sangat sedih. Kamu sangat buruk. Kamu sangat malas melihatnya. Saya tidak ingin melihatmu lagi di lapangan sepakbola,” kata Akcelrod senior, dikutip dari Daily Mail, Selasa (22/7/2025).
"Saya terkejut. Bersama teman-teman saya di lapangan sepakbola, itu adalah waktu terbaik saya dalam seminggu," sambung ayahnya.
Lantaran penampilannya yang buruk dari usia 10 hingga 18 tahun, Akcelrod dilarang bermain sepakbola. Pria kelahiran Paris itu hanya pernah bermain di kebunnya.
2. Situs Web Palsu
Didorong ambisinya membuktikan kepada sang ayah, Akcelrod membuat situs web palsu. Ia mengklaim pemain profesional yang menjadi cadangan di PSG.
Ackelrod menjalankan aksinya dengan menyalin dan menempelkan laporan pertandingan dari surat kabar L'Equipe. Ia mengganti nama-nama striker bintang seperti Nicolas Anelka dengan namanya.
Informasi itu sejatinya tidak sepenuhnya bohong karena Akclerod sempat bermain untuk PSG. Namun, ia hanya bermain untuk tim amatir klub itu di tingkat terbawah sepakbola Prancis.
Akcelrod bahkan berusaha menyelinap ke lapangan latihan untuk mengambil foto dirinya dengan seragam PSG lengkap. Website dan CV-nya kemudian dikirim ke beberapa klub terbesar di Inggris.
Klub besar, seperti Chelsea, Manchester City, dan Arsenal menolaknya. Namun, klub divisi bawah, Swindon Town, memberinya kesempatan pada musim panas 2003.