Taufik Fajar
, Jurnalis-Rabu, 03 September 2025 |21:29 WIB
Ketahanan Pangan Nasional (Foto: Okezone)
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) dinilai masih lemah dalam menggarap strategi ketahanan pangan nasional. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Bambang Purwanto.
Menurutnya, konsep ketahanan pangan yang ditekankan Presiden Prabowo Subianto seharusnya tidak berhenti pada jargon, melainkan diwujudkan dengan kebijakan konkret yang benar-benar menyejahterakan petani, memberi keuntungan bagi pedagang atau pengusaha, sekaligus memastikan konsumen memperoleh beras dengan harga terjangkau.
“Yang saya lihat sekarang ada kelemahan di sisi produksi,” tegas Bambang dalam Raker Komisi IV DPR RI bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Rabu (3 September 2025).
Dia mencontohkan, jika petani mendapatkan benih unggul berkualitas, disertai perawatan, pemupukan, serta pascapanen yang tertata baik, maka tingkat susut dari gabah kering panen hingga menjadi beras hanya sekitar 30 persen. Dengan manajemen produksi semacam ini, menurut Bambang, harga beras bisa dijaga tetap murah di pasaran.
Selain itu, ia juga menyoroti program pembukaan lahan baru yang dinilai masih belum jelas spesifikasi maupun arah kebijakannya. “Pembukaan lahan itu supaya speknya jelas dan tegas,” kata Bambang.