Achmad Al Fiqri
, Jurnalis-Rabu, 03 September 2025 |09:35 WIB
Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian/Foto: IG
JAKARTA - Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menyesalkan insiden penembakan gas air mata ke dalam Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas) Tamansari, Kota Bandung, saat unjuk rasa berujung ricuh.
Perguruan tinggi merupakan ruang aman yang mencerminkan semangat dialog, musyawarah, dan pencarian ilmu. Perguruan tinggi bukan tempat terjadinya kekerasan.
"Kami sangat menyesalkan terjadinya aksi kekerasan di Unpas dan Unisba. Bagi kami, perguruan tinggi merupakan ruang intelektual yang seharusnya mencerminkan semangat dialog, musyawarah, dan pencarian ilmu, bukan tempat bagi adanya kekerasan," kata Hetifah, dikutip Rabu (3/9/2025).
Hetifah menegaskan pentingnya menjaga kampus agar menjadi tempat yang aman, damai, dan bermartabat. Untuk itu, ia meminta aparat kepolisian tak mengambil tindakan berlebihan dalam menangani aksi massa.
"Terkait kekerasan yang terjadi dalam aksi massa di kampus, kami juga meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus, serta tidak menambah ketegangan dengan tindakan yang berlebihan," katanya.