Fahmi Firdaus
, Jurnalis-Jum'at, 01 Agustus 2025 |23:28 WIB
Konferensi Persaudaraan Manusia Internasional Lahirkan Deklarasi Jakarta
JAKARTA - Konferensi Internasional tentang Persaudaraan Manusia yang diselenggarakan bersama oleh Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan Komite Tinggi untuk Persaudaraan Kemanusiaan (HCHF) melahirkan Deklarasi Jakarta tentang Persaudaraan Manusia.
Konferensi ini dihadiri lebih dari 200 peserta. Sejumlah tokoh penting turut hadir, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno.
"Deklarasi Jakarta tentang Persaudaraan Manusia adalah tonggak sejarah, tidak hanya bagi UIII tetapi juga dalam upaya global menuju perdamaian," ujar Rektor UIII Jamhari Makruf, dikutip, Jumat (1/8/2025).
Jamhari mengatakan Deklarasi Jakarta tentang Persaudaraan Manusia akan menjadi dokumen panduan untuk kolaborasi di masa depan dalam menegakkan nilai-nilai martabat manusia, solidaritas, dan harmoni global.
Deklarasi ini kata dia menegaskan, komitmen bersama dalam mempromosikan hidup berdampingan secara damai dan tanggung jawab kolektif.
“Serta meletakkan dasar bagi berbagai inisiatif ke depan dari lembaga baru, yaitu Indonesian Institute for Human Fraternity,”pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal HCHF Khalid Al-Ghaith menekankan pentingnya membangun solusi nyata yang berakar pada nilai-nilai bersama.
"Deklarasi Jakarta tentang Persaudaraan Manusia bukan sekadar isyarat simbolik. Ini adalah langkah konkret untuk memperkuat persaudaraan di tengah dunia yang penuh konflik dan perpecahan," ujar Khalid.
Deklarasi Jakarta lahir dari diskusi mendalam di empat bidang utama: persaudaraan lintas batas, hak dan keadilan sosial, peran media dalam menjembatani perpecahan sosial, dan keadilan lingkungan di tengah krisis global.