BANDUNG - Hujan deras yang melanda wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Rabu (14/5/2025) sore menyebabkan tebing setinggi 25 meter di Kampung Ciburial RT 02 RW 04, Desa Cibogo, longsor.
Material longsoran menimpa kolam pemancingan, mushola, dan pemandian umum yang berada di bawah tebing.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 17.45 WIB, saat sekitar 25 warga berada di area bawah tebing. Tiba-tiba, longsoran tanah dan ranting menghantam area tersebut dan menyebabkan enam orang mengalami luka ringan.
Para korban yang mengalami luka di bagian pelipis wajah di antaranya adalah Ridwan (20), Rajid (20), Deni Jaelani Hasan (34), Aef (52), Isak (55), dan Asep Ridwan (27). Mereka langsung mendapatkan perawatan di Poliklinik Desa Cibogo.
Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana, mengungkapkan bahwa sebelum longsoran besar terjadi, warga sempat melihat tanda-tanda awal berupa runtuhan kecil yang memutus saluran air di bagian atas tebing.
“Sebelum kejadian utama, memang sudah ada longsoran kecil. Itu jadi tanda awal sebelum akhirnya longsoran besar terjadi,” kata Kompol Hadi, Kamis (15/5/2025).
Ia menyebut, pihaknya bersama Koramil, BPBD, dan perangkat desa segera bergerak ke lokasi setelah menerima laporan warga dan langsung melakukan evakuasi cepat, serta memastikan warga yang terluka segera ditangani.
Sementara itu, Ketua RW setempat, Cucu Rukmana, mengatakan bahwa delapan orang sempat terseret longsoran, namun seluruhnya berhasil selamat. Ia juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Memang sempat muncul kabar ada warga yang tertimbun, tapi setelah dicek, ternyata sudah pulang ke rumah. Jadi bisa dipastikan tidak ada korban meninggal,” ujarnya.
Akibat kejadian ini, sebanyak 19 warga dari lima kepala keluarga terpaksa mengungsi karena rumah mereka berada di zona rawan longsor susulan. Saat ini mereka ditampung di balai RW.
Selain itu, warga secara bergotong royong mengevakuasi sarana umum seperti mushola dan jamban yang terdampak. Kolam pemancingan untuk sementara ditutup sambil menunggu kondisi benar-benar aman.
(Khafid Mardiyansyah)