Menbud Fadli Zon: Waisak adalah Momen Refleksi Spiritual dan Warisan Budaya

10 hours ago 2

 Waisak adalah Momen Refleksi Spiritual dan Warisan Budaya

Menbud Fadli Zon saat Hari Tri Suci Waisak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Senin (12/5/2025) lalu. (Foto: dok Kemenbud)

MAGELANG - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan pentingnya Hari Raya Waisak sebagai momen yang tak hanya merefleksikan nilai-nilai religius, namun juga spiritual, historis serta kultural yang sangat mendalam.

Hal tersebut diungkapkannya saat sambutan pidato puncak perayaan Hari Tri Suci Waisak 2569 BE tahun 2025 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Senin (12/5/2025) lalu. Mendukung WALUBI, Kementerian Kebudayaan memeriahkan acara puncak Waisak dengan pertunjukan pagelaran tari dan seni budaya lokal.

“Selain perayaan keagamaan bagi umat Buddha, Waisak juga menjadi pengingat nilai-nilai luhur seperti kasih sayang dan perhatian. Nilai-nilai ini menjadi warisan spiritual yang masih sangat relevan dalam kehidupan bermasyarakat saat ini," kata Menbud.

Dengan mengangkat tema "Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia", Waisak juga merupakan momentum strategis untuk refleksi, dimana semua umat dapat secara kolektif merenungi dan berintrospeksi diri untuk mewujudkan sebuah perdamaian dunia yang hakiki.

“Meningkatkan pengendalian diri dan kebijaksanaan adalah landasan untuk mewujudkan perdamaian dunia. Melalui semangat Waisak, kita harus menciptakan harmoni dan kebahagiaan, membuktikan bahwa cinta kasih dan kesadaran adalah kunci untuk mengatasi segala tantangan," ujar Menbud Fadli.

Menbud Fadli Zon juga menyoroti makna penting Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia yang kini telah berkembang menjadi living heritage.

“Borobudur, ketika awal ditemukannya merupakan sebuah dead monument, situs mati. Namun kini Borobudur memiliki wajah barunya sebagai living monument, memberikan makna spiritual terhadap masyarakat dan menjadi simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia," ucapnya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |