Mengapa ketupat dan Opor Identik dengan Lebaran?

1 week ago 6

Mengapa ketupat dan Opor Identik dengan Lebaran?

Ilustrasi ketupat. (Foto: Dok Okezone)

Ketupat dan opor ayam identik dengan Lebaran di Indonesia karena memiliki makna budaya dan sejarah yang kuat dalam perayaan Idulfitri.  Ketupat dan opor sendiri memang jadi favorit masyarakat Indonesia saat Lebaran. Kombinasi ketupat yang kenyal dengan opor ayam yang gurih dan kaya rempah benar-benar cocok untuk dinikmati setelah sebulan berpuasa. 

Selain enak, hidangan ini juga punya nilai tradisi dan kebersamaan. Biasanya keluarga besar berkumpul, masak bareng, dan makan bersama. Makanya, meskipun banyak variasi hidangan Lebaran di setiap daerah, ketupat dan opor tetap jadi menu wajib yang selalu dinantikan.

Nah, berikut beberapa alasan utama mengapa ketupat dan opor ayam identik dengan Lebaran, dirangkum Okezone, Rabu (26/3/2025).

1. Makna Filosofis Ketupat

Ketupat atau kupat dalam budaya Jawa merupakan kependekan dari "ngaku lepat", yang berarti mengakui kesalahan. Ini melambangkan momen saling memaafkan saat Lebaran.

Anyaman daun kelapa yang membungkus ketupat melambangkan kesatuan dan kebersamaan, sementara isi ketupat yang putih setelah dikupas melambangkan kesucian setelah sebulan berpuasa.

Resep Opor Ayam Idul Fitri 2023

2. Sejarah dan Tradisi Islam-Jawa

Tradisi ketupat diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga, salah satu Wali Songo, sebagai bagian dari dakwah Islam di Nusantara. 

Ia mengajarkan tradisi Bakda Lebaran (perayaan Idulfitri) dan Bakda Kupat (perayaan seminggu setelah Lebaran dengan membagikan ketupat).

3. Opor Ayam sebagai Hidangan Lebaran

Opor ayam adalah masakan khas Indonesia yang menggunakan santan, melambangkan kemewahan dan keharmonisan keluarga.

Hidangan ini sering dikaitkan dengan tradisi kumpul keluarga saat Lebaran, di mana ketupat dan opor menjadi sajian utama yang dinikmati bersama.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |