Mengenal Double Prohe dalam MPASI. (Foto: Shutterstock)
JAKARTA - Menjaga berat badan bayi agar sesuai dengan usianya merupakan perhatian utama bagi setiap orang tua. Salah satu metode yang dapat membantu dalam mencapai tujuan ini adalah dengan menerapkan konsep "double prohe" dalam menu Makanan Pendamping ASI (MPASI).
Lantas, apa itu Double Prohe? Berikut ulasannya, dilansir dari laman Tentang Anak, Jumat (16/5/2025).
Double prohe adalah singkatan dari "double protein hewani", yaitu praktik menyajikan dua jenis protein hewani berbeda dalam satu menu MPASI.
Contohnya, mengombinasikan ayam dan udang, atau telur puyuh dan daging sapi dalam satu hidangan. Tujuannya adalah untuk memperkaya asupan nutrisi si kecil dengan variasi sumber protein yang berbeda.
Penerapan double prohe dalam MPASI dapat memberikan berbagai manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi, diantaranya :
1. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi
Protein hewani mengandung asam amino esensial yang penting untuk pertumbuhan. Kombinasi dua sumber protein dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi.
2. Mendukung Pertumbuhan Optimal
Protein berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh, termasuk otot dan tulang, yang penting untuk pertumbuhan bayi.
3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Asupan protein yang cukup dapat membantu dalam pembentukan antibodi dan enzim kekebalan, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh bayi terhadap infeksi.
4. Menjadi Sumber Energi
Protein juga dapat berfungsi sebagai sumber energi tambahan, terutama ketika asupan karbohidrat dan lemak tidak mencukupi.
Cara Menerapkan Double Prohe dalam MPASI
Untuk menerapkan double prohe, orang tua dapat mengombinasikan dua jenis protein hewani dalam satu menu MPASI.
Contohnya, bubur ayam dengan telur, atau sup ikan dengan daging sapi. Penting untuk memastikan bahwa kombinasi tersebut sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian bayi dan tidak berlebihan.