Achmad Al Fiqri
, Jurnalis-Selasa, 25 November 2025 |02:17 WIB

Menhan : 150 Batalion Teritorial Bakal Dibentuk Tiap Tahun demi Jaga Keutuhan Wilayah (Achmad Al Fikri)
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan TNI bakal membangun 150 batalion per tahun. Hal itu untuk mengamankan keutuhan wilayah dan menjaga aset vital nasional.
Sjafrie mengungkapkan hal itu usai rapat kerja (raker) secara tertutup bersama Komisi I DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/11/2025). Sjafrie menyebutkan, pertahanan negara adalah mutlak untuk menjaga kedaulatan NKRI dan stabilitas nasional.
"Untuk itu, diperlukan pembangunan kekuatan yang maksimal, baik itu pembangunan kekuatan TNI Angkatan Darat dalam bentuk penambahan batalion, dalam rangka memberikan suatu keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat," kata Sjafrie.
Ia mengatakan, ada 514 kabupaten dan aset vital nasional yang punya pengaruh besar terhadap kedaulatan negara. Untuk itu, ia menilai, pemerintah dituntut memperkuat TNI.
"Dari tahun 2025, kita sudah memulai pembangunan kekuatan ini. Saat ini di tahun 2025, kita sudah memiliki 150 batalion Tentara Nasional Indonesia yang kita sebut Batalion Infanteri Teritorial Pembangunan. Ini akan terus kita tingkatkan setiap tahunnya pada jumlah 150 batalion per tahun," kata Sjafrie.
Ia menjelaskan, penambahan batalion itu tidak dimaksudkan untuk kebutuhan ambisi teritorial, tetapi untuk menjaga keutuhan wilayah dan pengamanan serta menyelamatkan kepentingan nasional.
"Serta menjaga industri strategis yang mempunyai kaitan dengan kedaulatan negara. Sebagai contoh, kilang dan terminal Pertamina, ini juga bagian yang tidak terpisahkan daripada gelar kekuatan kita," ucapnya.















































