Misteri Hilangnya Bripda Muhammad Fadel: Hilang Kontak Setelah Diantar Paman….

1 month ago 29

SAMPIT, radarsampit.com – Bripda Muhammad Fadel, anggota Polres Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, dilaporkan hilang oleh kedua orang tuanya. Laporan resmi disampaikan ke Polres Kotim pada Senin (25/8/2025), setelah lima hari sang anak tak kunjung kembali.

Pelaporan tersebut dilakukan karena anggota Satintelkam itu bukan hanya tidak pulang ke rumah, tetapi juga tidak masuk kantor selama beberapa hari.

Ayah korban, Zainudin, mengungkapkan bahwa anaknya yang merupakan lulusan Bintara Polri angkatan 2021 terakhir terlihat meninggalkan rumah pada Rabu (20/8/2025) pagi.

Saat itu, Fadel berpamitan untuk masuk kerja seperti biasa. “Dia berangkat pamitnya untuk mengantor sejak Selasa lalu. Saat itu dia diantarkan pamannya ke rumah Kasat Intel,” tutur Zainudin.

Menurutnya, meski Fadel tidak pulang hingga Kamis, hal itu masih dianggap wajar karena biasanya terkait tugas kedinasan.

Namun, keluarga terkejut ketika anggota Satintelkam Polres Kotim mendatangi rumah mereka untuk menanyakan keberadaan Fadel, lantaran sudah dua hari tidak masuk kantor.

“Nah saat itu kami kaget. Ketika dicek, ponselnya sudah tidak aktif lagi,” ujar Zainudin.

Ia menambahkan, terakhir kali keluarga berkomunikasi dengan Fadel adalah pada malam Rabu. Selama ini, anaknya tidak pernah mengeluhkan tugasnya sebagai anggota Intel di Polres Kotim.

Keluarga pun berusaha mencari keberadaan Fadel secara mandiri, mulai dari menelusuri rumah teman, kerabat, hingga ke Palangka Raya dan Banjarmasin.

Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil hingga Sabtu (23/8/2025). Karena tak menemukan titik terang, keluarga akhirnya memutuskan membuat laporan kehilangan.

“Karena hari Minggu belum dilayani maksimal, kami putuskan kembali ke Polres Kotim untuk melapor resmi pada Senin (25/8/2025),” jelasnya.

Meski sempat menemui kendala dalam proses pelaporan hingga harus mondar-mandir, akhirnya laporan diterima di bagian SPKT Polres Kotim.

Zainudin bahkan mengaku keluarga sempat hampir membawa persoalan ini ke Polda Kalteng sebelum laporan resmi diproses.

Ia berharap putranya segera ditemukan, apapun risiko yang harus dihadapi. “Terkait adanya pelanggaran kode etik hingga risiko terberat pun kami akan tunduk dan patuh kepada aturan kepolisian. Pada intinya kami hanya ingin anak kami bisa ditemukan, itu saja,” tegasnya.

Diketahui, Bripda Muhammad Fadel merupakan salah satu personel Intelkam Polres Kotim yang memiliki sejumlah prestasi di tingkat nasional. (*)

Read Entire Article
Desa Alam | | | |