Nia Ramadhani Bagikan Tips agar Pernikahan Langgeng, (Foto: Instagram)
JAKARTA - Overthinking sering kali datang menghampiri pikiran beberapa perempuan terutama yang sudah menikah. Pikiran negatif memang tidak bisa dihiraukan, tetapi kita bisa mengalihkan dengan melakukan sesuatu hal yang lebih positif.
Nia Ramadhani membagikan tips dalam podcast Merry Riana di akun Youtube, @Merry-Riana, mengenai cara tetap bisa berpikir positif dalam suatu hubungan pernikahannya. Menurut Nia, sebaiknya tidak perlu terlalu ikut mencampuri urusan pribadi suami yang memang tidak di share kepada kita, seperti membuka ponsel atau dompet suami, terutama ketika suasana mood sedang tidak baik.
“Misalkan handphone sama dompet suami, kamu nggak usah tau,” ucap Nia Ramadhani dalam menjawab pertanyaan Merry Riana terkait pernyataannya di chanel pribadi Nia tentang, kita tidak perlu mencampuri urusan pribadi suami.
Pada Saat suasana hati kita sedang kurang baik, lalu mencoba untuk membuka privasi suami seperti membuka whatsapp. Hal ini, justru bisa membuat pikiran kita berasumsi hal-hal negatif, yang seharusnya tidak perlu untuk dipikirkan. Misalnya, melihat obrolan suami dengan teman perempuan bisa langsung disalahartikan jika kondisi rumah tangga sedang tidak baik.
“Karena kadang-kadang, kaya misalkan kalau kita lagi kesel aja. tiba-tiba dia cuman whatsappan sama temennya dia yang cewek, tapi lo bisa mulai aneh-aneh. Karena misalkan, keadaan rumah tangga lo lagi kurang baik. Jadi, nggak usah cari-cari penyakit gitu yaudah dan itu sih sampai sekarang sih aku juga nggak pengen tahu, tapi kalau misalkan dia cerita sesuatu, iya okay. Aku emang nggak mencari tahu sesuatu yang aku tidak di share lah, lebih enakan kaya gitu juga kan,” ungkap Nia Ramadhani di podcast Youtube, @Merry-Riana.
Ternyata tips ini dibagikan dari ayahnya sendiri. Nia Ramadhani mengaku mulai dekat dengan sang ayah pada saat usianya menginjak 17 tahun, setelah ia dan ayahnya sempat berpisah sejak Nia kecil. Sayangnya, kedekatan mereka berdua tak berlangsung lama karena empat tahun kemudian sang ayah harus berpulang untuk selama-lamanya. Sehingga, kehilangan ayahnya sangat membekas dan membuat dirinya sangat terpukul.
Nasihat sederhana dari sang ayah itu kini menjadi pelajaran berharga bagi Nia Ramadhani dalam memaknai hidup dan menjaga hubungan, terutama dalam pernikahan. Menjalani hubungan pernikahan memang membutuhkan keterbukaan satu sama lain, namun ada kalanya kita harus memberi ruang privasi kepada pasangan. Dengan menghargai batasan dan menjaga kepercayaan justru menjadi kunci utama dalam menciptakan keharmonisan rumah tangga.
(Kemas Irawan Nurrachman)
