Kisah Pebulu Tangkis Cantik Chiharu Shida, Sempat Ketakutan Main di China karena Diteror Penguntit

2 hours ago 1

Kisah Pebulu Tangkis Cantik Chiharu Shida, Sempat Ketakutan Main di China karena Diteror Penguntit

Pebulutangkis ganda putri asal Jepang, Chiharu Shida. (Foto: Instagram/_chiharushida_)

KISAH pebulu tangkis cantik Chiharu Shida yang sempat ketakutan main di China karena diteror penguntit menarik untuk dibahas. Ya, pemain ganda putri asal Jepang tersebut sempat dibuat tak nyaman ketika bertanding di China karena merasa tak aman gara-gara ada penguntit.

Chiharu Shida, mengungkapkan pengalaman menakutkannya saat berkompetisi di China dalam dua tahun terakhir. Bintang bulu tangkis yang dijuluki "Pebulu Tangkis Tercantik" di media sosial China ini mengaku merasa sangat tidak nyaman dan sangat takut akibat teror penguntit tersebut.

Seperti dilansir South China Morning Post (SCMP), Shida menggunakan media sosial untuk menceritakan ia kerap diikuti oleh penguntit setiap kali bertanding di China selama 18 bulan terakhir. Momen itu ia ungkapkan saat menjalani Badminton Asia Championships 2025 di Ningbo, China pada April 2025 lalu.

Sang peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu memang memiliki popularitas yang luar biasa di kalangan penggemar bulu tangkis di China. Ia dikenal karena parasnya yang menawan dan mendapat julukan "Pebulu Tangkis Tercantik" di media sosial setempat.

1. Perjuangan Shida Menghadapi Gangguan

Meskipun merasa bersyukur atas dukungan para penggemarnya, Shida merasa tertekan oleh perilaku penguntit.

"Saya tahu tidak semua penggemar seperti itu. China benar-benar hebat, dan saya berterima kasih atas dukungan penggemar,” ujar Shida, dikutip dari media South China Morning Post, Selasa (23/9/2025).

chiharu shida chiharu shida

Namun, Shida menegaskan penguntitan ini sudah berlangsung terlalu lama. Ia pun mendesak para penguntit untuk segera menghentikan perilaku tersebut.

“Setiap kali saya bermain di China, saya diikuti. Ini sudah berlangsung lebih dari setahun. Saya sangat ketakutan,” sambung Shida.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |