Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers. (Foto: Instagram/kuipersnick)
BANDUNG – Pemain asing Persib Bandung, Nick Kuipers akhirnya buka-bukaan alasan pergi dari Maung Bandung di akhir Liga 1 2024-2025. Menurut Kuipers, dirinya sudah lama di Persib dan pergi usai mengoleksi dua trofi Liga 1 bersama Pangeran Biru –julukan Persib– mungkin adalah momen terbaik.
Bek asal Belanda ini mengaku sudah merasa sangat luar biasa bisa bergabung dengan Persib Bandung. Apalagi sudah hampir enam tahun hingga menjadikannya sebagai pemain asing terlama membela Maung Bandung.
Bahkan selama itu, Nick Kuipers berhasil mempersembahkan gelar dua trofi juara untuk Persib Bandung. Masing-masing Liga 1 2023-2024 dan 2024-2025.
1. Mengenang Momen Bersama Persib
Setelah sekian lama bertahan, tiba-tiba Kuipers memilih pergi. Kuipers pun bangga pernah menjadi bagian dari Maung Bandung
“Ya, itu adalah masa yang luar biasa. Sebenarnya, kami telah mencapai banyak hal bersama klub. Jika Anda melihat di mana posisi kami enam tahun lalu saat saya tiba dan di mana posisi kami sekarang, sangat menyenangkan melihat bagaimana kami berhasil meraih banyak hal. Saya pikir luar biasa apa yang terjadi dalam dua tahun terakhir, jadi saya sangat senang dengan itu,” ungkap Nick Kuipers, dikutip Minggu (25/5/2025).
Bek bertubuh jangkung ini membenarkan sempat tersisih ketika Persib Bandung ditangani pelatih Luis Milla. Sebab saat itu, pelatih asal Spanyol itu mendatangkan bek asing baru bernama Alberto Rodriguez.
Nick Kuipers
“Ya, tapi ini adalah sesuatu yang biasa terjadi dalam kehidupan dan dalam karier. Saya selalu mengatakan bahwa situasi seperti ini yang mampu membuat anda menjadi lebih kuat,” sambung Kuipers
“Dan jika dilihat, mungkin saya bisa saja pergi saat itu, tapi saya sangat bersyukur bahwa Persib mendukung saya dalam situasi tersebut dan mereka percaya kepada saya. Jadi ya, saya sangat senang saya bisa melewati masa itu, dan itu membuat saya lebih kuat,” tambahnya.
“Dan saya ingin membalas kepada Persib untuk momen itu. Dan pada akhirnya, kami berhasil menjadi juara dua kali. Jadi saya rasa itu sudah cukup menggambarkan segalanya,” kata Kuipers.
