Pasar Otomotif Lesu Semester I 2025, GIIAS Diharapkan Dongkrak Penjualan (Fadli Ramadan)
JAKARTA - Tren penjualan mobil nasional selama semester I/2025 menunjukkan pelemahan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-Juni tahun ini penjualan wholesales sebesar 374.740 unit.
1. Pasar Lesu Semester I 2025
Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, angka tersebut turun sebesar 8,6 persen yang mencatatkan 432.453 unit. Ini membuat setiap produsen harus menyusun strategi untuk meningkatkan angka penjualan.
"Kalau bicara angka untuk wholesales itu turun 5,49 persen. Nah ini tidak terlepas dari kondisi ekonomi global dan nasional yang kita tahu semua ini menantang, sehingga berdampak pada daya beli masyarakat," kata Vice President Director in Charge Astra Financial 2, Rudy, di Jakarta, Rabu (16/7/2025).
2. Berharap pada GIIAS 2025
Rudy melihat GIIAS 2025 sebagai salah satu momentum penting untuk menggerakkan pasar otomotif yang saat ini sedang lesu. Tahun lalu, total transaksi dari sektor pembiayaan dalam pameran tersebut mencapai lebih dari Rp20 triliun.
"Harapannya adalah dengan kehadiran Astra Financial di GIIAS, kita bisa menawarkan berbagai program menarik yang dapat menggaet masyarakat untuk membeli. Mungkin masyarakat menunda pembelian, tapi setelah melihat program yang menarik mereka akan langsung melakukan pembelian," ujarnya.
Selain memberikan beragam program kendaraan baru, pasar mobil bekas dan mekanisme tukar tambah juga menjadi perhatian. Sebab dua skema tersebut dianggap sesuai dengan kebutuhan konsumen di tengah situasi ekonomi belum sepenuhnya stabil.