Indonesia Tidak Bisa Langsung Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina, Ini Syaratnya

4 hours ago 1

Felldy Utama , Jurnalis-Sabtu, 27 September 2025 |12:57 WIB

Indonesia Tidak Bisa Langsung Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina, Ini Syaratnya

Karo Infohan Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang/Foto: Istimewa

JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) menegaskan pemerintah Indonesia tidak bisa serta merta langsung mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina, khususnya Gaza. Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang menjelaskan pengiriman pasukan perdamaian harus ada mandat yang diberikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Kalau berbicara peace keeping, kita tidak bisa secara unilateral atau atas keinginan kita sendiri untuk mengirimkan pasukan. Tentunya harus ada mandat dari PBB dan negara yang memiliki otorita di sana," kata Frega dikutip Sabtu (27/9/2025).

Kemhan dan TNI siap mengambil peran untuk menyiapkan pasukan perdamaian ke Palestina jika mandat itu sudah diberikan PBB.

Hal ini selaras dengan komitmen yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam sidang umum PBB beberapa waktu lalu.

"Pada prinsipnya Kemhan dan jajaran di bawahnya TNI, sesuai apa yang disampaikan oleh pidato presiden di sidang umum PBB kita menyiapkan pasukan perdamaian dunia untuk berkontribusi untuk proses damai di sana," ujarnya.

Tak hanya itu, tutur Frega, pemerintah Indonesia juga terus menunjukkan sikap politiknya di kancah global terkait two state solution untuk menyelesaikan konflik Palestina dengan Israel.

"Itu menjadi komitmen Indonesia bukan hanya dalam konteks membantu, mendidik kadet-kadet Unhan dari Palestina, tapi juga perjuangan di PBB," pungkasnya.

(Fetra Hariandja)

Read Entire Article
Desa Alam | | | |