PBB menyerukan penyelidikan atas penggunaan kekuatan tak proporsional dalam demonstrasi di Indonesia. (Foto: Okezone)
JAKARTA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyerukan penyelidikan atas dugaan penggunaan kekerasan yang tidak proporsional dalam protes di seluruh Indonesia yang dipicu kemarahan terhadap fasilitas dan tunjangan anggota DPR. Seruan tersebut disampaikan pada Senin (1/9/2025), menyusul kematian enam orang dalam demonstrasi dan kerusuhan yang terjadi.
“Kami memantau dengan saksama serangkaian kekerasan di Indonesia dalam konteks protes nasional atas tunjangan parlemen, langkah-langkah penghematan, dan dugaan penggunaan kekuatan yang tidak perlu atau tidak proporsional oleh pasukan keamanan,” kata Juru Bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB, Ravina Shamdasani, sebagaimana dilansir AFP.
“Kami menekankan pentingnya dialog untuk mengatasi kekhawatiran publik,” ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Kantor HAM PBB menyerukan penyelidikan yang cepat, menyeluruh, dan transparan terhadap "semua dugaan pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional, termasuk yang berkaitan dengan penggunaan kekuatan," lanjutnya.
Sang juru bicara mengatakan semua pasukan keamanan, termasuk militer, ketika dikerahkan dalam kapasitas penegakan hukum, harus mematuhi prinsip-prinsip dasar tentang penggunaan kekuatan dan senjata api oleh polisi.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya