Taufik Fajar
, Jurnalis-Selasa, 06 Mei 2025 |12:15 WIB
Pendapatan XLSmart (Foto: Okezone)
JAKARTA - PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) mencatat total pendapatan sebesar Rp 8,6 triliun pada Kuartal I-2025. Hal ini meningkat 2% di banding periode yang sama tahun sebelumnya (YoY),
EBITDA sebesar Rp 4,32 triliun dengan EBITDA margin 50,2% dan laba bersih setelah pajak (PAT) sebesar Rp 388 miliar. Sementara itu, kontribusi pendapatan layanan data dan digital pada total pendapatan mencapai lebih dari 91%.
1. Posisi Keuangan
Posisi keuangan XL Axiata sehat per kuartal pertama 2025, utang kotor tercatat di angka Rp 13,1 triliun, dengan rasio gearing net debt to EBITDA (termasuk finance lease) sebesar 2,51x. Utang bersih tercatat sebesar Rp 11,6 triliun. XL Axiata tidak memiliki utang berdenominasi USD.
Sebesar 64% dari pinjaman yang ada saat ini memiliki suku bunga mengambang (floating) dan 36% memiliki suku bunga tetap. Free Cash Flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 28%, menjadi Rp 3,08 triliun.
2. Hadapi Tantangan
Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi mengatakan sepanjang kuartal pertama 2025, perseroan menghadapi tantangan yang tidak ringan dimana di mana kompetisi berlangsung semakin ketat, daya beli masyarakat yang masih melemah dan berkurangnya mobilitas masyarakat selama periode jelang libur Lebaran.
“Selain itu, kami juga harus memfokuskan untuk menyelesaikan proses penggabungan bisnis atau merger dengan Smartfren. Oleh karena itu, kami bersyukur masih tetap mampu meraih kinerja yang baik, tetap tumbuh positif selaras dengan industri dan meraih profitabilitas, serta mampu menyelesaikan proses penggabungan bisnis atau merger dengan baik sesuai dengan rencana,” ujarnya pada keterangan tertulisnya, Selasa (6/5/2025).