Penyebab Valentino Rossi Akui Jadi Penonton MotoGP Hanya Bikin Menderita

4 hours ago 1

Penyebab Valentino Rossi Akui Jadi Penonton MotoGP Hanya Bikin Menderita

Berikut penyebab Valentino Rossi akui jadi penonton MotoGP hanya bikin menderita (Foto: Instagram/@vr46racingteam)

PENYEBAB Valentino Rossi mengakui jadi penonton MotoGP hanya bikin menderita. Sebab, ia merasakan hal berbeda setelah tidak lagi terjun sebagai pembalap motor.

Rossi diketahui pensiun dari MotoGP pada November 2021. Ia gantung helm setelah 25 tahun menjalani karier balap sebagai pembalap motor profesional mulai dari 125 cc, 250 cc, hingga kelas premier.

1. Banting Setir

 MotoGP) Luca Marini dan Valentino Rossi (Foto: MotoGP)

Setelah itu, Rossi banting setir menjadi pembalap mobil. Ia juga tetap dekat dengan dunia MotoGP karena memiliki tim balap VR46 Racing Team yang kini bernama Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

Dalam beberapa kesempatan, Rossi kerap hadir langsung di sirkuit untuk mendampingi tim serta anak-anak didiknya seperti Francesco Bagnaia. Mau tidak mau The Doctor kini berstatus penonton.

Ternyata, perubahan posisi dari pembalap ke kursi penonton itu membuatnya tersiksa. Rossi beralasan, selalu merasa tegang saat menonton balapan terutama mengenai keselamatan adik tirinya Luca Marini.

"Sejak saya mulai menonton balapan dan tidak berpartisipasi di dalamnya, banyak hal yang berubah. Ketika kami balapan, kami takut tidak tampil dengan baik, membuat kesalahan, terjatuh, terluka, dan juga gagal dalam balapan," ujar Rossi, melansir dari Corsedimoto, Selasa (6/5/2025).

"Sebaliknya, menonton balapan dari luar adalah sebuah bencana. Saya selalu tegang, juga karena ada adik saya (Luca Marini) yang membalap, para pembalap akademi lainnya yang merupakan teman-teman saya, jadi saya menderita,” imbuh pria berusia 46 tahun itu.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |