Penjualan Mobil pada 2025 Diprediksi Sulit Tembus 850 Ribu Unit, Ini Sebabnya

7 hours ago 1

Penjualan Mobil pada 2025 Diprediksi Sulit Tembus 850 Ribu Unit, Ini Sebabnya

Penjualan Mobil pada 2025 Diprediksi Sulit Tembus 850 Ribu Unit, Ini Sebabnya (Ilustrasi/Okezone/Erha A Ramadhoni)

JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan mobil dapat menembus 850 ribu unit tahun. Namun, melihat kondisi pasar saat ini, target tersebut dirasa sulit tercapai. 

1. Target 850 Ribu Unit Sulit Tercapai

Sebagai informasi, penjualan mobil di Indonesia pada Januari-April 2025 sebesar 256.368 unit. Angka tersebut turun 2,9 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024, yaitu sebanyak 264.014 unit.

Melihat hal tersebut, pakar otomotif dari LPEM FEB UI, Riyanto, mengatakan penjualan mobil akan sulit menyentuh angka 800 ribu unit. Menurutnya, pendistribusian mobil baru di Indonesia tahun ini hanya sekitar 700 ribu unit.

"Saya targetnya kalau enggak ada opsen itu 800 sekian, 815 (ribu-red). Tapi, begitu ada opsen, sepertinya harus ada koreksi. Perkiraan saya sekitar 756.000 unit. Itu perhitungan sederhana berdasarkan tren kuartal. Kalau ada kebijakan di tengah tahun, mungkin bisa naik," kata Riyanto di Jakarta, baru-baru ini. 

Ia menjelaskan, salah satu faktor utama turunnya penjualan mobil adalah kebijakan pajak tambahan atau opsen. Kebijakan ini berlaku di bebera provinsi. Harga kendaraan yang semakin mahal akan memberikan dampak terhadap daya beli masyarakat.

"Ada kenaikan opsen, daya beli melemah. Ekonomi kuartal pertama hanya tumbuh 4,7 persen, padahal targetnya 5,2 persen," tuturnya.

2. Berdampak Besar

Menurutnya, hal ini bisa memberikan dampak besar, hingga berujung pemutusan hubungan kerja (PHK). Itu karena perusahaan akan melakukan efisiensi demi menjaga kondisi keuangan.

"Kalau penjualan stagnan, kapasitas industri tidak terpakai maksimal. Biaya operasional jadi tak tertutupi dan efisiensi terpaksa dilakukan," ujarnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Read Entire Article
Desa Alam | | | |