Pentingnya Dukungan Keluarga untuk Menghilangkan Trauma di Masa Lalu
JAKARTA - Keluarga menjadi salah satu unsur penting untuk seseorang bangkit trauma dan lepas dari keterpurukan di masa lalu. Pasalnya, keluarga merupakan lingkaran pertama yang akan terdampak ketika trauma tersebut muncul.
"Keluarga tuh pasti ikut terdampak ya pada saat perempuan menghadapi trauma," kata Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ dalam podcast Herspective yang tayang di youtube Okezone.

Dia menceritakan salah satu pasiennya bagaimana dukungan keluarga sangat diperlukan untuk pasien bisa kembali bangkit.
"Ada misalnya waktu itu salah satu pasiennya. Waktu itu anaknya mengalami peristiwa traumatis lah dalam hidupnya, itu keluarganya ditanyain oleh orang luar. Temannyalah, teman ibunya, temannya bapaknya, atau 'Aduh, saya lihat berita," gitu kan. Ah, udah langsung gitu, makin ruwet itu si ibunya," tuturnya.
Oleh karena itu, harus ada keputusan bersama di dalam keluarga untuk satu suara ketika banyak orang yang menanyakan kebenaran dari pasien.
"Di situ dibutuhkan sekeluarga satu suara, satu sikap gitu. "Saya mau lapor ke polisi, ini udah lewat batas, dan ini sudah waktunya saya lapor," misalnya. Entah lapaor ke polisi atau organisasi perempuan gitu kan yang yang khusus untuk menangani masalah kekerasan, bisa siapa saja gitu yang menjadi support system dia."
"Terpenting keluarga solid dulu nih, keluarga inti saja dulu gitu yang pasti dekat dengan dia. (Tujuannya) supaya pasien jangan down karena dia pun akan merasa down pada saat melihat, "Aduh, kasihan nih gini nih," tapi sekeluarganya mau tidak mau ya harus kuat," tuturnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)