Bikin Komunitas @temanjalanpanjang, Saykoji Ajak Ratusan Orang Jalan di GBK (Foto: Okezone)
JAKARTA - Perubahan hidup Saykoji tidak hanya terlihat dari tubuhnya, tetapi juga dari target dan rutinitas baru yang ia jalani. Ia mengaku memulai dengan latihan beban ringan, lalu perlahan menambah intensitas hingga tubuhnya terasa lebih kuat. Kini, Saykoji bahkan berani menargetkan diri untuk mengikuti full marathon sebuah impian yang dulu terasa mustahil ketika berat badannya masih 150 kg.
Perjalanan olahraganya pun terus berkembang. Rekor lari terjauh Saykoji mencapai 21 km dalam waktu 3 jam 40 menit. Ia juga pernah menuntaskan jarak 18 km dan 20 km. Hal ini menunjukkan prosesnya yang konsisten: dimulai dari jalan kaki hingga akhirnya mampu berlari jarak jauh.
Tidak hanya untuk diri sendiri, Saykoji kini juga menginspirasi banyak orang melalui komunitas jalan bernama @temanjalanpanjang. Awalnya hanya beranggotakan 25 orang, kini komunitas tersebut rutin diikuti sekitar 60 hingga 100 orang setiap Senin sore di Gelora Bung Karno (GBK). Kegiatan biasanya dimulai dengan pemanasan, lalu dilanjutkan dengan berjalan bersama sejauh 5 km.
Cerita terbentuknya komunitas ini bermula dari ajakan sederhana Saykoji kepada anaknya untuk jalan di GBK. Sang anak awalnya enggan, namun setelah tahu suasananya sejuk dan rindang, akhirnya ikut senang. Dari situ, Saykoji berpikir banyak orang lain mungkin juga ingin jalan, tetapi bingung harus mulai dari mana. Ide kecil itu kemudian berkembang menjadi komunitas.
Selain olahraga, Saykoji juga mengubah pola makannya secara ekstrem. Jika dulu ia bisa menghabiskan setengah kotak martabak manis sebelum tidur dan menyelesaikan sisanya di pagi hari, kini ia sudah hampir tiga tahun tidak menyentuh martabak manis maupun mi instan. Konsistensi inilah yang menjadi kunci transformasinya.
Saksikan cerita inspiratif lengkap Saykoji di YouTube @TirtaPengPengPeng!
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
