Penyebab Minim Pemain Diaspora di Skuad Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025

Timnas Indonesia U-23 kala berlaga. (Foto: PSSI)

PENYEBAB skuad Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025 minim pemain diaspora terungkap. Manajer Timnas Indonesia U-23, Zaki Iskandar, mengatakan pemilihan pemain oleh pelatih Gerald Vanenburg menyesuaikan turnamen.

Diketahui, pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, telah memanggil sebanyak 30 nama untuk mengikuti pemusatan latihan (TC). Pemusatan latihan itu akan berlangsung di Jakarta pada 20 Juni hingga 14 Juli 2025.

Latihan terpusat ini bagian dari persiapan skuad Garuda Nusantara menatap Piala AFF U-23 2025. Turnamen itu akan digelar di Indonesia pada 15 hingga 31 Juli 2025.

1. Hanya Jens Raven Pemain Abroad

Dari 30 pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan, hanya Jens Raven yang berstatus sebagai pemain abroad atau yang bermain di luar negeri. Pemain berusia 19 tahun itu diketahui bermain di FC Dordrecht U-21, klub Belanda.

Minimnya pemain diaspora menjadi pertanyaan sejumlah pihak. Zaki menjelaskan, sedikitnya pemain diaspora karena menyesuaikan kebutuhan Timnas Indonesia U-23. Hal ini juga berdasarkan keputusan dari sang pelatih.

2. Bawa Pasukan Berbeda untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Namun demikian, Zaki mengatakan tak menutup kemungkinan skuad kali ini akan berbeda dengan pasukan yang dibawa ketika Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Sekarang, fokus para pelatih adalah memaksimalkan skuad yang ada.

"Karena sekarang Piala AFF ini juga akan tidak termasuk di kalender FIFA. Yang nanti kualifikasi Piala Asia yang di FIFA Matchday itu kemungkinan juga kita akan lihat lagi aset-aset kita yang berada atau bermain di luar," kata Zaki kepada awak media, termasuk Okezone di Jakarta, dikutip pada Selasa (24/6/2025).

"Jadi sekarang berikan waktu juga untuk Coach Gerald untuk juga melihat potensi pemain kita yang ada di dalam (liga domestik)," sambungnya.