Binti Mufarida
, Jurnalis-Rabu, 24 September 2025 |00:51 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Tangkapan layar)
NEW YORK – Presiden Prabowo Subianto mendesak negara-negara dunia untuk tidak berdiam diri menyaksikan penderitaan rakyat Gaza, Palestina. Seruan itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya pada Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Gedung Sekretariat PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025).
Prabowo menekankan penderitaan warga sipil di Gaza berlangsung di depan mata dunia, namun hingga kini belum ada langkah nyata yang mampu menghentikan tragedi kemanusiaan tersebut.
“Saat ini juga, orang-orang tak berdosa menangis minta tolong. Menangis untuk diselamatkan. Siapa yang akan menyelamatkan mereka?” ujar Prabowo.
Prabowo menggambarkan situasi Gaza sebagai bencana kemanusiaan yang melibatkan jutaan orang, termasuk anak-anak dan perempuan, yang menghadapi trauma, kelaparan, dan kerusakan fisik yang tak tergantikan.
Ia mengingatkan bahwa dunia memiliki tanggung jawab moral untuk bertindak dan menjawab jeritan warga Gaza. Prabowo kembali menekankan pentingnya solidaritas global serta keberanian untuk menghentikan penderitaan tersebut.
“Kita harus bertindak sekarang. Banyak pembicara telah mengatakan bahwa kita harus memperjuangkan tatanan multilateral, di mana perdamaian, kemakmuran, dan kemajuan bukanlah hak istimewa segelintir orang, melainkan hak semua orang,” tegasnya.
(Arief Setyadi )
