Miftahul Ghani
, Jurnalis-Senin, 28 April 2025 |02:18 WIB
Pelatih PSS Sleman Pieter Huistra kecewa berat anak asuhnya kalah 0-3 dari Persib Bandung (Foto: Okezone/Miftahul Ghani)
BANDUNG – Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, kecewa berat anak asuhnya kalah 0-3 dari Persib Bandung di pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 dengan mudah. Namun, mereka harus tetap positif demi selamat dari jerat degradasi.
Laga Persib Bandung vs PSS Sleman itu digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu 26 April 2025 malam WIB. Tiga gol Maung Bandung dicetak oleh Gustavo Franca (20’) dan brace Tyronne del Pino (49’, 57’).
1. Situasi Tendangan Penjuru
Huistra mengatakan, secara permainan PSS tidak kalah dari Persib terutama sebelum gol Franca terjadi. Sayangnya, setelah itu mereka terlalu mudah kemasukan dua gol Tyronne.
“Dilihat permainan, kami mencoba untuk tetap di mencoba untuk tetap di babak pertama. Saya pikir, bahkan dengan tim muda yang kami punya hari ini (Sabtu), kami benar-benar bagus di babak pertama,” ungkap Huistra usai pertandingan, dikutip Senin (28/4/2025).
“Kami tahu Persib bagus dalam tendangan penjuru. Jadi bagi saya, agak mengecewakan mereka bisa menang dengan begitu mudah dari situasi seperti itu,” sambung pria asal Belanda itu.
2. Terlalu Cepat
Huistra juga merasa gol yang diciptakan Persib terlalu cepat terutama dua gol Tyronne. Ia mengakui gol-gol tersebut membuat kepercayaan diri pemain sedikit turun.
Namun, Huistra ingin anak asuhnya segera bangkit. Sebab, Liga 1 2024-2025 masih menyisakan empat laga dan harapan untuk selamat dari degradasi masih terbuka.
“Dan kemudian kami melihat kepercayaan diri turun sedikit,” keluh Huistra.