Pembangunan Infrastruktur Gas, Industri Petrokimia RI Diperkuat

6 hours ago 2

Rahma Anhar , Jurnalis-Senin, 28 April 2025 |13:31 WIB

Pembangunan Infrastruktur Gas, Industri Petrokimia RI Diperkuat

Pembangunan Infrastruktur Gas, Industri Petrokimia RI Diperkuat (Foto: Freepik)

JAKARTA - Industri petrokimia di Indonesia diperkuat. Hal ini sejalan dengan rencana pembangunan infrastruktur untuk menjamin pasokan gas ke proyek Polypropylene Plant II Balongan yang dikembangkan PT Polytama Propindo, anak usaha PT Kilang Pertamina Internasional. 

"Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pertumbuhan industri nasional, Pertamina Gas (Pertagas) akan menyediakan infrastruktur penyaluran gas bumi untuk proyek ekspansi Polytama," ujar Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso dalam keterangannya, Jakarta, Senin (28/4/2025).

1. Pembangunan Plant II di Balongan

Rencana ekspansi yang tengah dilakukan oleh Polytama, melalui pembangunan Plant II di Balongan dengan kapasitas tambahan 300 ribu ton per tahun, yang menjadikan total kapasitas produksi mencapai 600 ribu ton per tahun.

Selain penyediaan infrastruktur, Pertagas juga akan melakukan kegiatan Operation & Maintenance (O&M) infrastruktur tersebut serta menjamin ketersediaan tambahan pasokan gas bumi stiap tahunnya sebesar 275.940 mmbtu hingga 31 Desember 2029. 

Penandatanganan kerja sama dilakukan Gamal bersama Direktur Utama Polytama Joko Pranoto didampingi oleh Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis Pertamina Gas Agung Indri Pramantyo dan Finance Director Polytama Uray Azhari.

“Kami percaya bahwa penandatanganan ini merupakan wujud nyata dari sinergi yang semakin solid antara Polytama dan Pertagas dalam mendukung kemajuan industri petrokimia Indonesia,” kata Direktur Utama Polytama Joko Pranoto.

Joko mengungkapkan Proyek Polypropylene Plant Balongan adalah salah satu tonggak penting dalam hampir 30 tahun perjalanan Polytama, dan menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat sektor petrokimia di Indonesia. 

“Dengan dukungan infrastruktur dan pasokan gas yang andal dari Pertagas, kami optimis bahwa proyek ini akan dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dan memberikan kontribusi positif khususnya dari segi ekonomi dan penurunan angka impor,” kata Joko.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |