Binti Mufarida
, Jurnalis-Rabu, 03 September 2025 |00:05 WIB
Presiden Prabowo Subianto (foto: Biro Pers)
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto berkeinginan untuk menggelar pertemuan dengan tokoh lintas agama secara rutin. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Senin 1 September 2025.
"Beliau (Presiden Prabowo) menyatakan sesuatu yang membuat kami semua sangat berbesar hati, bahwa beliau menginginkan ada pertemuan seperti ini secara rutin. Tidak hanya kemungkinannya. Beliau bilang lebih sering lebih baik," kata Gus Yahya, Selasa (2/9/2025).
Meski begitu, Gus Yahya mengaku keinginan tersebut akan sulit terealisasi. Sebab, setiap pihak, termasuk Prabowo, memiliki kesibukannya masing-masing.
"Tapi tentu saja kita semua orang punya banyak tugas dan akan kita sesuaikan nanti," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gus Yahya mengungkap para pemimpin agama yang turut hadir dalam pertemuan akan memberikan kontribusi dalam mengarahkan dan membina masing-masing umatnya. Sehingga, mereka untuk lebih tenang merespons berbagai dinamika terkini.
"Dan kami akan membantu untuk menciptakan rasa aman di tengah-tengah masyarakat, mengajak untuk bisa lebih mendekat kepada Tuhan dan memohonkan pertolongan untuk bangsa kita ini karena di samping harapan-harapan besar tentang masa depan yang lebih baik, tentu juga ada tantangan-tantangan yang tidak kecil, yang harus dilampaui," paparnya.
(Awaludin)