Pramono Tidak Mencabut KJP dan KJMU Penerima yang Ikut Aksi Demo Rusuh

4 days ago 4

Pramono Tidak Mencabut KJP dan KJMU Penerima yang Ikut Aksi Demo Rusuh

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung/Foto: Muhammad Refi Sandi-Okezone

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak akan mencabut bantuan sosial (bansos) berupa Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) apabila penerima kedapatan ikut aksi demonstrasi.

"Enggak benar, jadi Pemerintah Jakarta tidak akan mencabut KJP maupun KJMU. Karena untuk KJP dan KJMU memang itu kewenangannya pemerintah Jakarta dan terutama gubernur. Saya sudah memutuskan tidak ada yang dicabut," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Nahdiana, mengatakan apabila penerima KJP Plus dan KJMU terbukti melakukan tindak pidana berupa perusakan atau tindakan anarkis lainnya, maka yang bersangkutan akan mendapatkan konsekuensi berupa pencabutan bantuan pendidikan KJP Plus dan KJMU.

“Tentu saja, kami tidak akan gegabah. Kami akan menunggu sampai proses hukumnya berkekuatan tetap,” kata Nahdiana dalam keterangannya.

Nahdiana menambahkan, pihak sekolah akan memberikan pembekalan, pendampingan, dan pembinaan agar peserta didik tidak melakukan tindakan anarkis.

“Kami mengajak semua pihak, baik sekolah, orang tua, maupun masyarakat, untuk bersama-sama membimbing dan mendampingi anak-anak kita agar mereka bisa menyalurkan pendapat secara konstruktif,” ucapnya.
 

(Fetra Hariandja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita news lainnya

Read Entire Article
Desa Alam | | | |