Profil Hayono Isman, Mantan Menpora yang Rumahnya Digembok Anggota Brimob (Foto : Okezone)
MANTAN Menteri Pemuda dan Olahraga, Hayono Isman, menjadi sorotan publik setelah rumahnya di kawasan Kemang Timur, Jakarta Selatan, digembok oleh oknum anggota Brimob berpakaian preman pada, Minggu 15 Juni 2025. Insiden tersebut terjadi di tengah sengketa kepemilikan rumah yang masih dalam proses hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Menurut keterangan kuasa hukumnya, Victor R.M. Sohilait, penggembokan gerbang rumah dilakukan secara sepihak dan disertai tekanan psikis kepada keluarga Hayono. Ia mendesak agar Kapolri menindak tegas aparat yang diduga melanggar kode etik.
Sengketa lahan itu bermula dari proses lelang rumah oleh KPKNL Jakarta V, di mana pihak lain, yakni mantan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, mengklaim telah memenangkan lelang dan mengganti nama kepemilikan rumah tersebut. Kuasa hukum Faridz pun melaporkan Hayono atas dugaan menempati rumah tanpa hak, berdasarkan Pasal 167 KUHP.
Profil Hayono Isman
Hayono Isman lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 25 April 1955. Ia dikenal sebagai politisi senior yang berkiprah luas di lembaga eksekutif, legislatif, partai politik, hingga organisasi kemasyarakatan. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Pembangunan VI (1993–1998) di masa pemerintahan Orde Baru.
Karier politik Hayono cukup panjang. Ia terpilih menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Karya Pembangunan pada periode 1987–1992 dan 1992–1997. Pada Pemilu 2009, ia kembali ke Senayan melalui Partai Demokrat dari daerah pemilihan DKI Jakarta I (Jakarta Timur) dan menjadi anggota dewan terhormat untuk masa bakti 2009–2014.