RSUD Gunung Jati Sanggah Menelantarkan Pasien Digigit Ular Berbisa

7 hours ago 3

Muslimin , Jurnalis-Selasa, 15 Juli 2025 |16:30 WIB

RSUD Gunung Jati Sanggah Menelantarkan Pasien Digigit Ular Berbisa

Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Cirebon/Foto: Muslimin-Okezone

CIREBON – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Jati Kota Cirebon menyanggah penelantaran pasien digigit ular berbisa yang videonya viral di media sosial. Direktur RSUD Gunung Jati dr. Katibi menjelaskan, RJ bukan pasien rawat inap.

"Tidak ada penelantaran terhadap kebutuhan pasien tersebut. Sejak Rabu sore pasien berinisial RJ sudah bukan pasien rawat inap. Tetapi yang bersangkutan betah menunggu di ruang rawat inap," kata Katibi dalam jumpa pers di Gedung Komite RSUD Gunung Jati, Selasa (15/7/2025).

RSUD Gunung Jati telah memberikan pelayanan medis sesuai kebutuhan pasien tersebut. "Kami telah memberikan pelayanan medis sesuai dengan kebutuhan pasien RJ tanpa mempersoalkan biaya. Kami tidak menggunakan metode penahanan pasien, tapi dengan cara komunikatif dan partisipatif," paparnya.

Walaupun pasien bukan peserta BPJS, RSUD Gunung Jati tetap memberikan pelayanan life-saving. Pasien diberikan serum antibisa ular yang harganya relatif besar sejak masuk IGD hingga di ruang HCU.

"Kami tidak mempersoalkan biaya, yang terpenting pasien terselamatkan dulu. Jadi total pemberian serum antibisa ular kepada pasien sebanyak 4 vial. Dua vial saat di IGD dan di HCU. Harganya lebih dari Rp2 juta per vialnya," ungkap Katibi.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |