Sistem Proteksi Listrik RI Dinilai Lebih Tangguh dari Eropa, Ini Buktinya

7 hours ago 1

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 05 Mei 2025 |22:59 WIB

Sistem Proteksi Listrik RI Dinilai Lebih Tangguh dari Eropa, Ini Buktinya

Peristiwa padamnya listrik yang terjadi di Bali serta di Spanyol dan Portugal menjadi sorotan. (Foto: Okezone.com/PLN)

JAKARTA – Peristiwa padamnya listrik yang terjadi di Bali serta di Spanyol dan Portugal pada 28 April 2025 menjadi cerminan tantangan sistem kelistrikan di era modern. Namun, sistem proteksi kelistrikan Indonesia dinilai lebih baik karena gangguan tidak meluas seperti yang terjadi di Eropa.

Pengamat energi Sofyano Zakaria menyebut, meskipun gangguan listrik di Indonesia terjadi akibat masalah pada transmisi bawah laut dari Jawa ke Bali, sistem proteksi yang dimiliki PLN berhasil mencegah meluasnya pemadaman ke wilayah lain.

“Meskipun terjadi gangguan kelistrikan akibat gangguan transmisi laut dari Jawa ke Bali, sistem proteksi berjalan baik sehingga gangguan tidak meluas sampai ke Pulau Jawa,” kata Sofyano di Jakarta, Senin (5/5/2025).

Menurut Sofyano, gangguan kali ini justru mengonfirmasi bahwa sistem proteksi ketenagalistrikan nasional telah dibangun dengan standar teknologi tinggi, sehingga mampu mencegah efek domino pemadaman yang lebih luas.

“Jika kita bandingkan dengan peristiwa blackout di Eropa, yang bisa menjalar lintas negara dan memerlukan waktu berhari-hari untuk stabilisasi, pemulihan kelistrikan di Bali hanya memakan waktu kurang dari 12 jam,” ungkapnya.

“Meskipun sama-sama berawal dari gangguan transmisi, penanganan dan dampak kedua blackout ini menunjukkan perbedaan signifikan, terutama dalam kecepatan pemulihan dan efektivitas sistem proteksi masing-masing wilayah,” tambahnya.

Sistem proteksi otomatis dan manajemen krisis yang diterapkan berhasil membuat wilayah Bali keluar dari blackout dalam waktu singkat. Hal ini, menurutnya, patut diapresiasi oleh masyarakat.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |