PMN BUMN Infrastruktur dan Transportasi Cair. (Foto: Okezone.com/Freepik)
JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani mencairkan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor infrastruktur dan transportasi. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 235 Tahun 2025 tentang Rincian Pembiayaan Anggaran pada Subbagian Anggaran Bendahara Umum Negara Investasi Pemerintah (999.03) Tahun 2025.
"Bahwa dalam rangka mendukung peningkatan konektivitas, efisiensi, dan kualitas layanan transportasi, perlu penguatan sarana transportasi berbasis kapal laut dan kereta api, serta peningkatan kapasitas industri perkeretaapian," tulis beleid tersebut yang ditetapkan pada Rabu (23/7/2025).
Selain investasi kepada BUMN dan BLU, melalui Kepmen tersebut Pemerintah juga mengalokasikan investasi kepada Organisasi/Lembaga Keuangan Internasional/Badan Usaha Internasional, investasi pemerintah oleh BUN (non-permanen), dan investasi lainnya seperti pembiayaan pendidikan.
Adapun rincian pembiayaan investasi kepada BUMN di sektor transportasi dan industri kereta api adalah sebagai berikut:
1. PMN kepada PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Rp2,5 triliun
2. PMN kepada PT Industri Kereta Api (INKA) Rp473 miliar
3. PMN kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) Rp1,8 triliun
4. PMN kepada PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Rp6,68 triliun
5. Investasi kepada BUMN dan BLU Rp27,4 triliun
