
Suzuki Target Ekspor 180 Ribu Unit Fronx dan Satria ke ASEAN hingga 2027 (Dok SIS)
JAKARTA - Suzuki Indonesia resmi mengekspor Fronx dan Satria ke sejumlah negara di Asia Tenggara. Suzuki menargetkan, kedua model itu dapat diekspor sebanyak 180 ribu unit hingga 2027.
1. Ekspor 180 Ribu Unit
Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Minoru Amano, mengatakan pihaknya memasang target mengapalkan 30 ribu unit Fronx dan 150 ribu unit Satria hingga 2027. Target tersebut hanya untuk pasar ASEAN. Itu karena Suzuki Indonesia belum melakukan penjajakan ke negara lain di Amerika Latin dan Eropa.
Untuk komposisinya, Fronx akan berkontribusi sekitar 30 persen terhadap ekspor mobil pabrikan hingga 2027. Sementara Satria ditargetkan dapat menyumbang 60 persen dari keseluruhan ekspor motor Suzuki.
"Ekspor perdana Fronx dan Satria adalah bentuk nyata dari kesiapan Indonesia untuk bersaing pada pasar internasional. Kami memproduksi kendaraan berstandar global serta mampu menyesuaikan dengan regulasi negara tujuan. Langkah maju ini menegaskan peran Indonesia sebagai salah satu basis produksi strategis Suzuki di Asia Tenggara," kata Amano di Cikarang, Jawa Barat, dikutip pada Rabu (19/11/2025).
Diketahui, Suzuki Fronx merupakan mobil yang dirancang di Indonesia sesuai dengan kebutuhan konsumen Tanah Air. Bahkan, Suzuki Fronx memiliki nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar 63 persen.
Suzuki Satria (Fadli Ramadan)
Sementara Suzuki Satria juga diproduksi di Indonesia menggunakan fasilitas di Tambun, Bekasi. Motor bebek sport legendaris ini memiliki nilai TKDN sebesar 82 persen.
















































