Terdampak Tarif Trump, Subaru Alihkan Produksi Mobilnya Keluar AS

13 hours ago 5

Terdampak Tarif Trump, Subaru Alihkan Produksi Mobilnya Keluar AS

Ilustrasi.

JAKARTA - Tarif yang diberlakukan Presiden Donald Trump telah menyebabkan produsen otomotif Jepang untuk mengalihkan produksi dari Amerika Serikat (AS), sebagian besar ke negara tetangga Kanada.

Subaru, yang menjual 68.043 mobil di Kanada pada 2024, sedang menata ulang rantai pasokannya sebagai respons terhadap meningkatnya tarif perdagangan yang berdampak pada produksi mobil.

Produsen asal Jepang itu menjual lebih dari 17.700 kendaraan buatan Amerika di Kanada tahun lalu, yang merupakan 26 persen dari penjualannya pada 2024. Namun, divisi Kanada dari Subaru akan memangkas impor AS menjadi hanya 10 persen pada tahun model 2026, yang berarti ribuan mobil dan kerugian jutaan dolar.

Dampak terbesarnya akan terjadi pada Outback buatan Amerika. Mobil populer itu tidak akan lagi dikirim ke Kanada setelah 2026.

Sebagai gantinya, Outback mendatang akan memiliki label ‘Made in Japan’ atau 'buatan Jepang'.

CEO Subaru Kanada, Tomohiro Kubota, mengatakan langkah tersebut akan 'meminimalkan dampak pajak tambahan,' menurut Automotive News Canada.

Bagi Subaru, lebih murah untuk membangun dan mengirim mobil dari Jepang daripada berhadapan dengan gejolak politik kebijakan perdagangan AS.

Pabrikan yang berkantor pusat di Jepang ini sudah memiliki pabrik di negara asalnya, tempat ia memasok SUV Crosstrek dan Forester yang laris ke dealer-dealer Kanada.

Subaru tidak mengatakan apakah penyesuaian tersebut akan memfasilitasi produksi atau perubahan pekerjaan di pabrik di Indiana, AS.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |