
Hutama Karya menerapkan metode Box Balance Cantilever untuk pembangunan jembatan di Sungai Musi. (Foto: Okezone.com/Hutama Karya)
JAKARTA - Pembangunan Jalan Tol Palembang–Betung Seksi 1 dan 2 (Kramasan – Pangkalan Balai) sepanjang 55,5 km telah mencapai 85,74%. Ruas ini menjadi penghubung antara Gerbang Kramasan dan Gerbang Tol Pangkalan Balai, sekaligus memperkuat konektivitas di Sumatera Selatan.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, menjelaskan pembangunan ruas ini menghadirkan tantangan teknis yang cukup kompleks, terutama pada trase yang melintasi Sungai Musi, sungai terpanjang dan salah satu jalur transportasi utama di Sumatera Selatan.
"Melintasi Sungai Musi menjadi tantangan tersendiri, baik dari sisi teknis maupun keselamatan. Jalan tol ini tidak hanya melintasi sungai besar, tetapi juga area vital aktivitas logistik masyarakat," ujarnya, Selasa (25/11/2025).
Hutama Karya menerapkan metode Box Balance Cantilever untuk pembangunan jembatan yang memiliki bentang utama sepanjang 380 meter. Metode ini memungkinkan struktur jembatan dibangun secara bertahap dari dua sisi yang saling mengimbangi.
Setiap bagian dicor segmen demi segmen hingga kedua bentang bertemu presisi di tengah, sehingga struktur seolah ‘tumbuh’ ke arah tengah. Ketika kedua ujung bentang bertemu, barulah terbentuk satu kesatuan struktur yang kokoh dan presisi. Selain memberikan stabilitas struktur, metode ini memastikan aktivitas lalu lintas di Sungai Musi tetap berjalan aman dan tidak terganggu.
















































