Upah Emas hingga Pengkhianatan, Perjanjian Gelap Ken Arok dan Mpu Gandring

10 hours ago 3

Upah Emas hingga Pengkhianatan, Perjanjian Gelap Ken Arok dan Mpu Gandring

Illustrasi Ken Arok (foto: wikipedia)

KEN AROK, penguasa Tumapel sebelum melakukan pemberontakan, konon memberikan upah besar kepada Mpu Gandring, seorang empu keris ternama saat itu. Upah berupa ribuan keping emas diberikan demi memenuhi hasrat Ken Arok memiliki senjata sakti untuk menghabisi nyawa Tunggul Ametung.

Ken Arok mendatangi Mpu Gandring di kediamannya dan langsung menyerahkan kepingan emas. Ia meminta dibuatkan berbagai senjata, bukan hanya keris sakti mandraguna, tetapi juga tombak dan pedang.

Konon, Ken Arok memesan 3.000 buah tombak untuk persenjataan pasukannya. Mpu Gandring sempat terkejut dan tidak langsung menyanggupi pesanan tersebut. Apalagi, menurutnya, pesanan sebesar itu hanya layak datang dari penguasa Tumapel, yaitu Tunggul Ametung.

Namun Ken Arok bersikeras. Ia yakin Mpu Gandring bisa memenuhi permintaannya. Sayangnya, saat itu Mpu Gandring kekurangan bahan baku besi karena pasokan dari Sofala dan Wulunggu tersendat.

Menanggapi itu, Ken Arok menyanggupi akan menyuplai besi untuk pembuatan senjata, yang penting pesanan tetap dikerjakan. Tapi Mpu Gandring masih ragu dan belum percaya pada ucapan Ken Arok.

Ken Arok pun berseloroh dengan nada mengancam: jangankan membeli senjata, ia bahkan sanggup membeli nyawa Mpu Gandring. Ia lalu menunjukkan 300 keping emas sebagai uang muka (DP).

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita nasional lainnya

Read Entire Article
Desa Alam | | | |