Jonatan Christie bersama Viktor Axelsen. (Foto: PBSI)
JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, ingin mengikuti jejak pemain Denmark, Viktor Axelsen yang memiliki waktu lebih fleksibel ketika memutuskan mengambil jalur profesional. Meski begitu, nyatanya Axelsen masih bisa kompetitif dan bahkan sempat lama menjadi tunggal putra peringkat satu dunia.
Sebagaimana diketahui, Jonatan telah resmi meninggalkan Pelatnas PBSI Cipayung pada Kamis 15 Mei 2025. Namun, dia masih akan aktif menjadi pebulu tangkis Indonesia dengan jalur profesional.
1. Terinspirasi Axelsen
Jonatan mengungkapkan kalau salah satu faktor yang membuatnya mantap menempuh jalur profesional karena terinspirasi dari Axelsen. Seperti diketahui, pebulutangkis asal Denmark itu memiliki prestasi gemilang meski berkarier sebagai profesional.
“Ya iyalah pasti lah. Karena balik lagi, asosiasi bagus tapi kan pasti punya rules,” kata Jonatan beberapa hari lalu di Pelatnas PBSI, dikutip Senin (19/5/2025).
Pemain ranking lima dunia itu menjelaskan kalau menjadi pemain profesional akan lebih fleksibel. Sebab, dia tidak terpaku pada suatu aturan seperti halnya berada di dalam Pelatnas. Hal ini juga memiliki tantangan tersendiri, namun Jojo sangat antusias menjalani kariernya sebagai profesional.

“Sedangkan kalau pemain, ini menurut pandangan pribadi ya, mungkin orang lain pandangannya beda gitu. Kalau saya sendiri ngerasa di usia seperti ini butuh yang tadi saya bilang, fleksibilitas,” ucapnya.
“Enggak bisa terpaku dengan harus ini, harus itu, harus ini gitu. Jadi kita butuh yang lebih fleksibel kalau pribadi gitu. Jadi makanya mungkin kayaknya mau mencoba juga untuk memanage itu dengan tim. Masih punya api untuk ke sana,” terang Jonatan.