Warga Musi Rawas Tewas di Sungai Usai Penggerebekan Narkoba, Polisi Bilang Begini (Foto : Istimewa)
MUSI RAWAS - Ali Kiram, seorang pria asal Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) ditemukan tewas di pinggir sungai usai penggerbekan narkoba di sebuah pondok di Desa Taba Tengah.
Hingga kini penyebab tewasnya korban masih menimbulkan misteri dari pihak keluarga. Menurut keluarga korban, penggerbekan tersebut terjadi pada Jumat 30 Mei 2025, sore atau pada saat Maghrib.
Sedangkan mayat korban ditemukan malam hari sekira pukul 20.00 WIB di pinggir sungai yang jaraknya sekitar 30 meter dari pondok yang digerebek polisi tersebut.
Di tubuh korban ditemukan beberapa luka, seperti luka memar di kepala dan badannya. Untuk mendapatkan kejelasan soal tewasnya korban, pada Sabtu 31 Mei 2025, pihak keluarga ramai-ramai mendatangi Polsek STL Ulu Terawas. Hanya saja, pihak kepolisian tak mengaku adanya upaya pengerbekan tersebut.
"Kami kesini minta keadilan, karena saudara kami ditemukan meninggal dunia setelah pengerbekan," kata Okta yang mengaku keluarga korban usai mendatangi Polsek STL Ulu Terawas.
Informasi yang diterimanya, sebelum korban ditemukan tewas, ada upaya penggerbekan yang dilakukan oleh pihak kepolisian pada hari Jumat. "Sedangkan pihak kepolisian mengaku tidak ada penggerbekan, mereka bilang tidak ada penggerbekan. Padahal ada saksi yang melihatnya, ada polisi yang menggerbek," ujarnya.
Dikatakannya, saat ditemukan ada beberapa luka yang ditemukan dibadan korban, seperti luka memang di bagian kepala kemudian memar di beberapa bagian tubuh lainnya.
"Kami meminta keadilan. Kalau tidak ada pengerbekan, tidak mungkin saudara kami meninggal. Pokoknya kami pihak keluarga korban meminta keadilan yang seadil-adilnya," tegasnya.