Waspada! Toko Online Dibanjiri HP Palsu, Beredar sejak 2023 (Foto: Okezone)
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkap modus perakitan handphone (HP) palsu yang dijual melalui toko online. Lokasi produksi HP palsu itu berada di Ruko Green Court, Jakarta Barat dan dilakukan sejak tahun 2023.
Mendag mengatakan, diketahui kapasitas produksi ruko tersebut tembus 5.100 unit per minggu, sehingga diperkirakan ada ratusan ribu lebih unit ponsel palsu telah beredar di toko online dalam kurun waktu 2 tahun beroperasi.
"Ini kita temukan dalam seminggu dia sudah produksi 5.100 handphone. Tapi mungkin kita perlu cek lagi apakah dia setiap minggu produksi sebanyak itu, masih kita dalami," ujarnya di Jakarta Barat, Rabu (23/7/2025).
Mendag menjelaskan, ruko tersebut digunakan sebagai tempat untuk melakukan produksi HP palsu. Mulanya, ponsel bekas didatangkan dari Batam yang merupakan produk rusak yang diimpor dari China. Ponsel tersebut melewati proses pemolesan hingga punya tampilan seolah baru dan dipasarkan di toko online.
Beberapa merek yang banyak diproduksi ruko tersebut misalnya Redmi, Oppo, Vivo, hingga iPhone. Tidak hanya produk ponsel, aksesoris hingga charger palsu juga diproduksi ruko tersebut.
"Jadi barang-barang ini semua produk ilegal dari China. Kemudian proses ini atau kegiatan ini (rakit ulang), produksi ini sudah dimulai sejak pertengahan 2023. Jadi sudah 2 tahun, dan semua produknya ditemukan, dijual di marketplace," tambahnya.