Nur Khabibi
, Jurnalis-Senin, 16 Juni 2025 |04:02 WIB
Yusril Sebut Kewarganegaraan Otak Teror Bom Bali 2002 Hambali Belum Bisa Dipastikan
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra menegaskan, kewarganegaraan Encep Nurjaman alias Hambali yang disebut sebagai otak dalam teror Bom Bali 2002 belum bisa dipastikan.
"Apa sebenarnya kewarganegaraan Hambali ini? Belum bisa dipastikan," kata Yusril, Minggu (15/6/2025).
Pasalnya, Hambali tidak mengantongi identitas Indonesia pada saat ditangkap di Thailand. Malah, memiliki bukti kewarganegaraan dua negara lain.
"Ketika ditangkap di Thailand lebih dari 20 tahun yang lalu, pada waktu itu dia memegang paspor Spanyol dan paspor Thailand dan tidak menunjukkan paspor Indonesia atau bukti atau identitas bahwa dia adalah warga negara Indonesia," tuturnya.
"Seperti kita ketahui bahwa berdasarkan UU kewarganegaraan kita, apabila warga negara Indonesia itu menjadi warga negara lain dan memegang paspor negara lain, ya otomatis gugur status warga negara Indonesianya," sambungnya.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita nasional lainnya