20 Ribu Nissan Leaf Kena Recall Gara-Gara Risiko Terbakar saat Isi Daya Cepat (Carscoops)
JAKARTA - Nissan menerapkan penarikan kembali atau recall untuk mobil listrik Leaf. Hampir 20.000 unit dikabarkan terdampak masalah pada pengisian daya cepat yang memiliki risiko terbakar.
Melansir Carscoops, Minggu (5/10/2025), Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengatakan baterai lithium-ion berpotensi overheat atau panas berlebih saat menggunakan pengisian daya cepat. Hal ini meningkatkan risiko kebakaran baterai saat pengisian daya.
Dampaknya, Nissan memutuskan menarik kembali 19.077 unit Leaf tahun pembuatan 2021 sampai 2022. Padahal, mereka berencana untuk menghadirkan Nissan Leaf model terbaru untuk menarik minat konsumen.
Nissan belum menjelaskan masalah utama alasan penarikan kembali yang dilakukan pada Leaf. Namun, berdasarkan laporan kepada pihak berwenang, ada endapan lithium berlebih. Hal ini meningkatkan resistansi listrik dan berpotensi menyebabkan fluktuasi status pengisian daya.
Saat pengisian daya cepat, peningkatan resistansi listrik dapat mengakibatkan pemanasan baterai yang jauh lebih cepat. Jika pengisian terus berlanjut, kebakaran dapat terjadi karena baterai overheat.
Masalah ini berdampak pada Leaf yang menggunakan baterai berkapasitas 40 kWh dan 62 kWh. Nissan meminta pemilik untuk tidak menggunakan pengisian daya Level 3 hingga masalah tersebut diatasi.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya