4 Kasus yang Melibatkan Oknum Dokter, dari Pelecehan Seksual hingga Bullying

3 days ago 5

4 Kasus yang Melibatkan Oknum Dokter, dari Pelecehan Seksual hingga <i>Bullying</i>

Oknum dokter pelaku pelecehan seksual. (Foto: Ist/Medsos)

Akhir-akhir ini, publik dibuat heboh dengan berbagai kasus yang menyeret sejumlah kasus yang melibatkan tenaga medis, khususnya dokter. Profesi yang selama ini dikenal mulia dan seharusnya menjadi simbol empati, malah menjadi tercoreng akibat tindakan tidak terpuji dari segelintir oknum.

Ternyata, kasus seperti ini bukan hanya terjadi sekali dua kali. Sudah ada beberapa peristiwa yang mengungkap sisi gelap dunia medis, mulai dari dugaan pelecehan, kekerasan verbal, hingga perundungan di lingkungan pendidikan dokter spesialis.

Berikut deretan kasus-kasus yang melibatkan dokter:

1. Dokter Melakukan Pelecehan saat USG

Dokter kandungan dikabarkan melakukan pelecehan seksual kepada pasienya, kejadian ini terjadi di klinik Karsa Harsa di kawasan Garut Kota, Jawa Barat pada 20 Juni 2024. Dokter kandungan berinisial MSF yang diduga terlibat dalam kasus pelecehan seksual akhirnya berhasil diamankan oleh pihak Kepolisian Resor Garut.

Berdasarkan laporan yang beredar, setidaknya dua orang yang telah melaporkan ke Polres Garut, mereka mengaku pernah menjadi korban dari dokter tersebut. Selain itu, diyakini masih ada sejumlah ibu hamil lainnya yang menjadi korban, termasuk seorang perempuan dari Kecamatan Cibatu yang pernah menerima pesan tidak senonoh dari MSF.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengajukan surat resmi kepada Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) dengan permintaan pencabutan Surat Tanda Registrasi (STR) milik dokter MSF sebagai tindak lanjut atas kasus tersebut. Sementara itu, aparat kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut untuk mengungkap alasan di balik dugaan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan terhadap pasien dan MSF tengah menjalani pemeriksaan oleh pihak Polres Garut pada Rabu (16/04/2025).

2. Dokter Residen Anestesi Perkosa Anak Pasien

Salah satu dokter residen anestesi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Priguna Anugerah Pratama, tersandung kasus pelecehan seksual. Dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) ini diduga melakukan pemerkosaan terhadap anak dari pasien yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut

Setelah diselidiki lebih lanjut ternyata dalihnya sang dokter ingin melakukan pengambilan darah untuk keperluan medis, Priguna membawa korban ke sebuah kamar di area rumah sakit. Di sana, ia menyuntikkan cairan anestesi hingga korban kehilangan kesadaran, lalu melakukan aksi bejatnya saat korban tidak berdaya.

Korban yang kemudian merasakan nyeri dan trauma segera menjalani visum di RSHS pada akhir Maret 2025. Hasil pemeriksaan membuktikan bahwa benar telah terjadinya kekerasan seksual dan seiring penyelidikan berjalan, terungkap bahwa korban sudah lebih dari satu. Sebagai informasi Priguna Anugerah Pratama juga diduga memiliki kelainan seksual dan kini ia menghadapi ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |