4 Kesepakatan Atasi Kelangkaan BBM di SPBU Swasta

3 hours ago 3

4 Kesepakatan Atasi Kelangkaan BBM di SPBU Swasta

Ada empat kesepakatan untuk menyiasati kelangkaan pasokan BBM di empat SPBU swasta tersebut. (Foto: Okezone.com)

JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah bertemu dengan operator SPBU swasta yang dihadiri BP-AKR, Shell, VIVO, dan Exxon di kantornya. Ada empat kesepakatan untuk menyiasati kelangkaan pasokan BBM di empat SPBU swasta tersebut.

Secara umum, keempat operator itu sepakat untuk melakukan penambahan pasokan BBM hingga akhir tahun lewat PT Pertamina.

"Pemerintah mengambil keputusan. Akan tetap dilayani, tetapi itu akan diberikan lewat kolaborasi dengan Pertamina," ujar Bahlil.

Pertama, kata Bahlil, SPBU swasta sudah setuju – dan memang harus setuju – untuk melakukan pembelian BBM lewat PT Pertamina jika ingin menambah stok hingga akhir tahun. Sebab, pemerintah tidak bisa lagi menambah kuota impor untuk para operator.

"Syaratnya, harus betul-betul berbasis base fuel, artinya belum dicampur-campur. Ibarat bikin teh, kalau sebelumnya Pertamina menjual sudah jadi teh, nah sekarang air hangatnya saja," tambahnya.

Kesepakatan kedua, disebutkan Bahlil, proses pembelian tambahan BBM untuk SPBU swasta akan menggunakan skema joint surveyor. Baik PT Pertamina maupun operator SPBU swasta akan memiliki surveyor berbeda untuk mengecek kualitas BBM yang akan dibeli oleh PT Pertamina.

Setelah kedua pihak surveyor – baik dari Pertamina maupun operator SPBU swasta – menyetujui barang yang akan dibeli, barulah diangkut oleh PT Pertamina untuk dikirim ke tangki atau penyimpanan milik masing-masing operator SPBU swasta.

"Jadi barang (minyak) belum berangkat, ada surveyor yang sama-sama disetujui di sana sebelum pengiriman," kata Bahlil.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |