Plt. Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB, Kolonel Inf Hery Setiono (Foto: Tangkapan layar)
JAKARTA - Plt. Kepala pusat pengendalian operasi BNPB, Kolonel Inf Hery Setiono menyampaikan masih ada 20 orang yang masih tertimpa reruntuhan bangunan mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny. Diketahui, mushola ini roboh pada Senin 29 September 2025 ketika santri tengah menunaikan Sholat Asar.
"Masih ada sekitar 20 orang lagi yang belum terevakuasi," kata Hery dalam konferensi pers melalui YouTube BNPB Indonesia, Minggu (5/10/2025).
Sejak ambruknya bangunan mushola itu, 40 santri dilaporkan meninggal dunia. Selain mengevakuasi jenazah dari reruntuhan bangunan, pihaknya juga menemukan tiga body part atau potongan tubuh manusia.
"Dari 40 jenazah yang sudah kita temukan, 8 sudah teridentifikasi, kemudian masih ada 32 orang lagi yang belum teridentifikasi. Sesuai dengan yang disampaikan oleh DVI bahwa proses ini memakan waktu paling cepat 3 hari," tuturnya.
Lebih rinci korban meninggal dunia pertama kali ditemukan pada Rabu (1/10) sebanyak 3 jenazah. Hari berikutnya Kamis (2/10) hanya 2 jenazah, kemudian Jumat (3/10) ada 9 jenazah. Lalu Sabtu (4/10) ditemukan 11 jenazah.
Sedangkan hari ini, Minggu (5/10) sampai pukul 18.00 WIB yang berhasil dievakuasi sebanyak 15 jenazah. Jumlah ini paling banyak ketimbang hari sebelum selama proses evakuasi.
(Arief Setyadi )
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya