Clarisa Adiana
, Jurnalis-Jum'at, 18 Juli 2025 |07:20 WIB
6 Tips Jaga Keseimbangan Emosi Ibu, Berani Berkata ‘Tidak’! (Foto: Freepik)
BERPERAN sebagai Ibu bukanlah hal yang mudah karena banyak hal yang harus dilakukan mulai dari mengurus anak, rumah hingga pekerjaan di kantor jika Ibu tersebut bekerja. Tanpa mereka sadari dengan berbagai kegiatan tersebut membuat lelah dan emosi mereka naik turun, jika dibiarkan akan berdampak negatif pada kesehatan mental Ibu.
Seorang Ibu memiliki berbagai peran dalam menjalani kehidupannya mulai dari mengurus anak dan rumah, mengatur keuangan keluarga, mendukung anak dan suami bahkan ada sebagian Ibu yang bekerja untuk menambah penghasilan keluarganya. Tentu semua hal ini membuat para Ibu lelah, stres dan kesehatan mentalnya dapat terganggu.
Di mana jika hal ini terus dibiarkan akan membawa dampak negatif bagi keseharian dan hubungan antara Ibu dengan pasangan serta anaknya. Oleh karena itu, sangat penting bagi para Ibu untuk memperhatikan kesehatan mentalnya.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan para Ibu agar keseimbangan emosinya tetap terjaga dengan baik:
1. Prioritaskan Waktu untuk Diri Sendiri
Penting bagi Ibu untuk memanjakan dirinya sendiri dengan menyediakan waktu luang untuk sendirian atau me time. Waktu sendirian ini bisa diisi dengan melakukan berbagai hobi, seperti membaca buku, menonton film, bersepeda dan lainnya agar energi dapat terisi kembali dan tidak terasa suntuk.
2. Tetapkan Batasan
Berperan sebagai Ibu yang mengatur segala hal yang ada di rumah akan terasa melelahkan. Oleh karena itu, ketika ada permintaan dari keluarga, anak, tetangga dan orang disekitar jika dirasa diri sendiri sudah tidak mampu katakan "tidak" atau tolak permintaan tersebut secara baik-baik karena kamu harus lebih mengutamakan kesehatan mental dan fisik diri sendiri.
3. Jalin Komunikasi yang sehat dengan Pasangan dan Keluarga
Beban yang selalu tertanam dalam benak pikiran lama kelamaan akan menjadi "racun" bagi kesehatan mental dan emosional diri sendiri. Oleh karena itu, jangan ragu berkomunikasi atau bercerita dengan pasangan ataupun anggota keluarga lainnya untuk mengurangi beban dalam diri.