8 Bulan Berpisah, Paula Verhoeven Sedih Baju Baru Anak Tak Lagi Muat

1 day ago 4

8 Bulan Berpisah, Paula Verhoeven Sedih Baju Baru Anak Tak Lagi Muat

8 Bulan Berpisah, Paula Verhoeven Sedih Baju Baru Anak Tak Lagi Muat (Foto: Okezone)

JAKARTA - Paula Verhoeven tak bisa menyembunyikan kesedihannya usai berpisah dengan kedua putranya, Kiano dan Kenzo, selama hampir delapan bulan. Momen yang seharusnya penuh kebahagiaan justru berubah menjadi haru ketika ia menyadari bahwa baju-baju baru yang sudah dibelikan untuk anak-anaknya tidak lagi muat dikenakan.

Sebagai seorang ibu, Paula mengaku banyak melewatkan momen penting dalam tumbuh kembang Kiano dan Kenzo. Kini, setelah kembali bisa bersama, ia berusaha menikmati setiap detik kebersamaan itu sebaik mungkin. “Sekarang mereka sedang sama saya. Saya lagi menikmati momen bertiga bersama mereka dan juga sama ponakan-ponakan. Karena hampir delapan bulan saya tidak tidur bersama anak-anak, ya mereka sangat kangen,” kata Paula saat ditemui di kantor Komisi Yudisial (KY), Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).

Selama masa perpisahan itu, Kiano dan Kenzo tumbuh dengan begitu cepat. Mereka mulai menguasai berbagai hal baru, dan Paula hanya bisa mendengar atau melihatnya dari jauh. “Delapan bulan itu banyak banget yang saya lewati. Ternyata mereka sudah bisa ini, ternyata mereka suka itu,” tuturnya lirih.

8 Bulan Berpisah, Paula Verhoeven Sedih Baju Baru Anak Tak Lagi Muat 8 Bulan Berpisah, Paula Verhoeven Sedih Baju Baru Anak Tak Lagi Muat

Yang paling menyayat hati, menurut Paula, adalah saat ia memberikan baju baru untuk anak-anaknya—baju yang ia beli dengan penuh cinta selama mereka berpisah. Tapi saat diberikan, semua sudah tidak muat.

“Semua baju yang saya belikan kependekan semua. Itu benar-benar menggambarkan kalau delapan bulan ini banyak momen yang saya lewati,” ucapnya dengan nada getir.

Kehadiran Paula di kantor KY hari itu bukan tanpa alasan. Bersama tim kuasa hukumnya, ia mengajukan aduan resmi terhadap dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan dalam putusan cerainya dengan Baim Wong. Dalam putusan tersebut, Paula disebut sebagai istri nusyuz—istilah yang berarti durhaka—menyangkut tuduhan perselingkuhan yang dilayangkan Baim.

Paula dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Ia khawatir jika fitnah ini terus berkembang, dampaknya akan sampai pada anak-anaknya suatu hari nanti.

“Fitnah ini sudah terlalu jauh. Saya punya dua anak laki-laki, dan suatu hari nanti ketika mereka dewasa, mereka akan melihat semua berita yang sekarang begitu masif tersebar,” ucapnya sambil menahan tangis.

“Apa yang saya ucapkan bisa saya pertanggung jawabkan sampai ke akhirat. Saya secara tegas mengatakan, selama pernikahan tidak pernah ada perselingkuhan. Dan tidak ada juga bukti-bukti yang menunjukkan itu,” tandas Paula.

(aln)

Read Entire Article
Desa Alam | | | |