Ramdani Bur
, Jurnalis-Minggu, 05 Oktober 2025 |12:56 WIB
Ole romeny serius berlatih jelang perkuat Timnas Indonesia di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Foto: PSSI)
BAGAIMANA nasib Timnas Indonesia jika hasil seluruh laga Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berakhir 1-1? Timnas Indonesia tergabung di Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama Irak dan tuan rumah Arab Saudi.
Sesuai jadwal, Timnas Indonesia akan menantang tuan rumah Arab Saudi pada Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 00.15 WIB. Selanjutnya pada Minggu 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB, skuad Garuda akan menantang Irak.

Satu laga lain mempertemukan Arab Saudi vs Irak. Pertandingan digelar pada Rabu, 15 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB. Sesuai regulasi, tim yang finis sebagai juara grup akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Sementara itu, tim yang finis runner-up akan menantang runner-up Grup A untuk bentrok di playoff Asia. Bagaimana dengan tim penghuni juru kunci? Tim juru kunci harus menghentikan aksi mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
1. Poin Fair Play Jadi Ukuran
Kemudian, pertanyaan muncul, bagaimana jika tiga laga di atas berakhir imbang, semisal 1-1? Biasanya untuk menentukan tim yang memiliki poin sama, tolok ukur utama AFC adalah melihat head-to-head dan selisih gol.
Namun, jika head-to-head dan selisih gol sama kuat, otomatis poin fair play dijadikan rujukan selanjutnya. Sesuai regulasi, jika satu kartu kuning menghasilkan poin -1, sedangkan kartu merah -3.