Gempa Sumenep (foto: Freepik)
JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga Rabu (1/10/2025) pukul 11.49 WIB, telah terjadi 117 kali gempa susulan (aftershock) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
“117 kali (gempa) susulan, bersifat destruktif atau merusak,” kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Sebelumnya, BMKG memperbarui parameter gempa utama yang mengguncang Sumenep dengan magnitudo M6,0. Episenter gempa berada di laut pada koordinat 7,35° LS; 114,22° BT, atau sekitar 58 km tenggara Sumenep, pada kedalaman 12 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif bawah laut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” jelas Daryono.
BMKG mencatat gempa tersebut dirasakan di sejumlah wilayah dengan skala intensitas berbeda:
Pulau Sapudi: V–VI MMI
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya