Danau Gatal Tak Terawat, Warga Pertanyakan Komitmen Pemkab Kobar

2 hours ago 2

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Danau Gatal yang digadang-gadang menjadi destinasi wisata andalan di Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), kini kondisinya memprihatinkan.

Kawasan yang semula diharapkan menjadi ikon wisata daerah tersebut tampak tidak terawat dan nyaris terbengkalai.

Terlihat di lokasi, area sekitar danau ditumbuhi rumput liar, tampak kusam dibeberapa fasilitasnya, serta tanpa ada tanda-tanda perawatan dari pemerintah daerah dalma tahun ini.

Mantan anggota DPRD Kobar dua periode, Bambang Suherman, memberikan kritik tajam terhadap kondisi Danau Gatal yang dinilainya sangat disayangkan.

“Sayang sekali, ini adalah aset berharga daerah. Terlebih, di lokasi ini pernah juga dikucurkan anggaran dari pemerintah oleh pejabat-pejabat terdahulu. Kalau tidak dirawat, sungguh sangat disayangkan,” ungkap Bambang yang mengaku melihat langsung ke lokasi pada 5 November 2025.

Ia menambahkan, akses menuju Danau Gatal pun sulit ditembus, kecuali menggunakan kendaraan offroad atau roda dua karena kondisi jalan yang rusak parah.

Menurut Bambang, pemerintah daerah seharusnya konsisten terhadap komitmen pengembangan sektor wisata, sebagaimana sering disampaikan dalam berbagai program unggulan.

Ia menilai, selain pembangunan infrastruktur, pertanian, pendidikan, dan kesehatan, sektor pariwisata juga semestinya menjadi perhatian utama seperti slogannya.

“Melihat kondisi Danau Gatal saat ini, komitmen Pemkab Kobar terhadap sektor pariwisata patut dipertanyakan. Berat rasanya terwujud seperti yang di gembar gemborkan menjadi Bali kedua,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bambang menilai, jika dikelola secara serius, Danau Gatal memiliki potensi besar untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.

“Kobar ini kan tidak memiliki banyak potensi tambang seperti daerah lain. Jadi sektor wisata harusnya dimaksimalkan. Kalau anggaran daerah terbatas, bisa dicari alternatif seperti menggandeng CSR perusahaan untuk membantu pengelolaan,” ujarnya.

Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun Radar Sampit, Danau Gatal terletak di wilayah Desa Rungun, Kecamatan Kotawaringin Lama. Dari Pangkalan Bun, lokasi ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan.

Keindahan danau ini sebenarnya menjadi daya tarik tersendiri, ditambah nilai historis yang melekat pada kawasan tersebut.

Di tengah danau terdapat sebuah makam keramat yang sering diziarahi, dipercaya merupakan makam seorang ulama yang telah berusia lebih dari 100 tahun.

Masyarakat setempat menyebut kawasan Danau Gatal memiliki nilai sejarah penting sebagai pusat pengembangan agama Islam di masa lampau.

Diyakini, di sekitar wilayah ini dahulu berdiri pesantren pertama di Kalimantan. Dengan potensi alam dan sejarah yang begitu kaya, warga berharap Pemkab Kobar segera mengambil langkah konkret untuk memperhatikan dan menghidupkan kembali kawasan wisata Danau Gatal agar tidak semakin terlupakan. (sam)

Read Entire Article
Desa Alam | | | |