1 day ago
3
DEMAK - Tradisi sedekah bumi sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan hasil alam kembali digelar masyarakat Desa Kalitengah, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, digelar pagelaran wayang kulit yang berlangsung meriah dan dihadiri ribuan warga masyarakat, Rabu malam (07/05/2025).
Sedekah bumi ini merupakan tradisi turun temurun atau warisan budaya nenek moyang, khususnya di Desa Kalitengah sebagai wujud keharmonisan antara manusia dengan alam. Selain itu, juga wujud rasa syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa, baik dari hasil panen melimpah, kesejahteraan dan kesehatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Danramil 12/Mranggen Kapten Inf Tulodo, Kapolsek Mranggen diwakili Ipda Projo, Sekcam Mranggen Bapak Abdul Kholiq, Kades Kalitengah H. Ahmad Saefudin S.Hi beserta perangakat, Bapak Mustakim, KH. Ahmad Fauzi, A.H, KH. Muflihin, A.H, Tokoh Agama dan Warga masyarakat Desa Kalitengah.
Pagelaran wayang kulit yang digelar di halaman balai desa menjadi perhatian warga, sekaligus sebagai bentuk pelestarian budaya dan penguatan nilai-nilai kearifan lokal. Acara pagelaran wayang kulit ini dengan lakon “Semar Mbangun Deso” dalang Ki Hadi Purwito dan Abah H. Kirun.
Danramil 12/Mranggen Kapten Inf Tulodo. menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bernilai budaya, tetapi juga mempererat hubungan antara aparat dengan warga. “Kami hadir sebagai bentuk dukungan terhadap tradisi lokal serta komitmen menjaga keamanan dan ketertiban wilayah binaan, ” ujarnya.
Danramil juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hadir bahwa pagelaran wayang ini harus selalu dijaga karena dengan menjaga tradisi budaya ini, sama juga kita melestarikan warisan nilai-nilai luhur budaya bangsa, agar tidak hilang digerus perkembangan zaman.
“Saya berharap pagelaran wayang kulit ini bisa menjadi tontonan dan tuntunan kepada masyarakat serta bisa menjaga kerukunan dan kekondusifan Desa Kalitengah, ” ucap Danramil. (Pendim0716).
