Dokter Tirta Pertimbangkan Kembali Buka Praktek, Warganet Tanggapi dengan Lelucon

1 week ago 11

JAKARTA - Nama dr. Tirta Mandira Hudhi, atau yang lebih dikenal sebagai Dokter Tirta, sudah lama melekat di benak masyarakat sebagai influencer medis yang blak-blakan dan penuh energi.

Dengan latar belakang pendidikan kedokteran, saat ini dr. Tirta berstatus sebagai dokter umum yang masih aktif, meski fokus utamanya lebih banyak mengarah pada bidang manajerial.

Konfirmasi mengenai status profesinya ini disampaikan langsung oleh dr. Tirta saat mengisi perkuliahan di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Januari 2025 lalu.

Ia menjelaskan bahwa meskipun Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai dokter masih aktif, Surat Izin Praktek (SIP) miliknya belum ia ambil kembali, mengingat aktivitasnya kini lebih banyak berkaitan dengan manajemen usaha dan edukasi publik melalui media sosial.

Dokter Tirta

Namun baru-baru ini, dr. Tirta kembali menghebohkan warganet lewat cuitan di akun X pribadinya, @tirta_cipeng. Dalam unggahannya, ia mengungkapkan keinginan untuk kembali membuka praktek secara terbatas.

“Tiba-tiba tadi kepikiran, seru juga nih kalau praktek lagi, ya 1–2x seminggu saja. Hahaha. Langsung ngumpulin SKP lagi buat urus SIP, soalnya STR-nya kan masih aktif," tulis dr. Tirta.

Pernyataan ini sontak mengundang berbagai reaksi dari para pengikutnya. Banyak warganet yang memberikan komentar kocak membayangkan gaya blak-blakan dr. Tirta saat menangani pasien di ruang praktek.

Salah satu komentar yang viral datang dari akun X @faj***, yang menulis:

Seorang pasien: “Dok, kelihatannya aku gejala dehidrasi.”
dr. Tirta (versi warganet): “Makane ngombe banyu, wong saiki angel tenan ngombe banyu. Nek ngene, sopo sing repot? Raimu dewe!"

(terjemahan: "Makanya minum air, orang zaman sekarang susah banget minum air. Kalau begini, siapa yang repot? Kamu sendiri”)

Komentar-komentar seperti ini mempertegas citra dr. Tirta di mata publik sebagai sosok dokter yang apa adanya, tegas, namun tetap menghibur. Tak sedikit warganet yang antusias dan menyambut baik rencana kembalinya dr. Tirta ke dunia praktek, bahkan hanya dalam frekuensi 1–2 kali dalam seminggu.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |